Operasi Asongan Di KRD Kertosono. Kereta api KRD Kertosono Surabaya Kota dua hari ini di jaga oleh TNI AL, hari senin tanggal 10 maret dan selasa 11 Maret 2014. Terkait dengan gencarnya penertiban pedagang asongan di dalam kereta api, kali ini PT KAI menertibkan seluruh kereta api, tak terkecuali di dalam kereta api lokal sekelas KRD. Tiap hari banyak pedagan asongan yang berjualan atau memanfaatkan celah bisnis untuk mengais rejeki di dalam kereta api KRD Kertosono.
Pedagang nasi bungkus yang harganya Rp 4.000 itu sangat laris di dalam kereta api, selain makanannya enak dan juga murah. Pedagang minuman, onde-onde, gethuk dan juga pedagan lainnya yang mengais rejeki dari berjubelnya penumpang KRD. Intinya sama-sama enak, pedagang dapat menjajakan dagangannya, penumpang juga butuh jajan yang murah dan enak pula.
Saat ini operasi asongan di dalam KRD dua hari berturut-turut membuat para pedagang tidak berani berdagang. Untuk sementara libur ada juga yang bertransaksi secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan para petugas tni al yang berjaga hampir di setiap pintu.
Operasi asongan di KRD kertosono ini sebenarnya tidak perlu dilakukan mengingat mereka tidak berjualan terus menerus didalam kereta, artinya mereka tidak berdagang pada kereta berikutnya. Satu kali dagang langsung habis dan mereka pulang dengan membawa rejeki untuk keluarga mereka.
Selain operasi asongan di dalam kereta, petugas dari jajaran TNI AL juga memeriksa penumpang KRD yang tidak membawa tiket atau penumpang gelap.
0 komentar:
Posting Komentar