KA Bima 2 Surabaya Malang

Selain KA Sarangan Ekspress ada KA Bima 2 Surabaya Malang yang dijalankan untuk memanfaatkan KA Idle dari pada stabling di stasiun surabaya kota. KA Bima 2 ini menggunakan rangkaian KA Bima KA 34 Jakarta Surabaya. Jadi begitu KA bima jakarta surabaya datang langsung dibersihkan dan dilangsir untuk digunakan sebagai KA 7141 dan 7142 atau KA Bima 2 Surabaya Malang.

KA Bima 2 Surabaya Malang di jadwal kan berangkat dari stasiun surabaya gubeng pada pukul 06.30 dan di perkirakan tiba di stasiun Malang kota baru pada pukul 08.35. Kemudian di berangkatkan kembali dari stasiun malang kota baru pada pukul 15.10 di jadwalkan tiba di stasiun gubeng pada pukul 17.16.

KA Bima 2 Surabaya Malang akan berhenti di stasiun Gubeng, Sidoarjo, Malang Kota baru dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Suasana interior KA Eksekutif membuat perjalanan terasa nyaman dan tidak terasa jika kita dalam perjalanan cukup jauh.

Tarif KA Bima 2 Surabaya Malang dan sebaliknya seharga Rp 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) selisih 5 ribu dengan KA Pendahulunya KA Penataran Ekspress yang di hargai Rp 25.000. KA Penataran ekspres juga meneruskan perjalanan menuju blitar.

Nikmati perjalan kereta api anda dengan KA Bima 2 Surabaya Malang dan sebaliknya untuk mendapatkan jarak tempuh yang singkat dan nyaman dalam perjalanan.

Read more »

Operasi Asongan Di KRD Kertosono

Operasi Asongan Di KRD Kertosono. Kereta api KRD Kertosono Surabaya Kota dua hari ini di jaga oleh TNI AL, hari senin tanggal 10 maret dan selasa 11 Maret 2014. Terkait dengan gencarnya penertiban pedagang asongan di dalam kereta api, kali ini PT KAI menertibkan seluruh kereta api, tak terkecuali di dalam kereta api lokal sekelas KRD. Tiap hari banyak pedagan asongan yang berjualan atau memanfaatkan celah bisnis untuk mengais rejeki di dalam kereta api KRD Kertosono.

Pedagang nasi bungkus yang harganya Rp 4.000 itu sangat laris di dalam kereta api, selain makanannya enak dan juga murah. Pedagang minuman, onde-onde, gethuk dan juga pedagan lainnya yang mengais rejeki dari berjubelnya penumpang KRD. Intinya sama-sama enak, pedagang dapat menjajakan dagangannya, penumpang juga butuh jajan yang murah dan enak pula.

Saat ini operasi asongan di dalam KRD dua hari berturut-turut membuat para pedagang tidak berani berdagang. Untuk sementara libur ada juga yang bertransaksi secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan para petugas tni al yang berjaga hampir di setiap pintu.

Operasi asongan di KRD kertosono ini sebenarnya tidak perlu dilakukan mengingat mereka tidak berjualan terus menerus didalam kereta, artinya mereka tidak berdagang pada kereta berikutnya. Satu kali dagang langsung habis dan mereka pulang dengan membawa rejeki untuk keluarga mereka.

Selain operasi asongan di dalam kereta, petugas dari jajaran TNI AL juga memeriksa penumpang KRD yang tidak membawa tiket atau penumpang gelap.

Read more »

Harga Tiket Kereta Api Ekonomi April 2014

Harga tiket kereta api ekonomi turun pada April 2014 terkait dengan turunnya dana subsidi dari pemerintah. Pemerintah melalui kementrian perhubungan mencairkan dana Public servis obligation (PSO) kepada PT KAI. Dengan demikian harga tiket kereta api ekonomi April 2014 mengalami penurunan harga khusus untuk kereta api ekonomi jarak jauh.

Berapakah harga tiket kereta api ekonomi setelah mendapatkan subsidi April 2014? Berikut ini beberapa kereta api jarak jauh yang mendapat subsidi dari pemerintah :

1. Kereta api Kertajaya Surabaya Jakarta dari 120.000 menjadi 50.000
2. Kereta api gaya baru malam selatan dari 110.000 menjadi 55.000
3. Kereta Api Tawang Jaya Semarang Jakarta 45.000
4. Kereta api logawa Jember Surabaya Yogyakarta Purwokerto 50.000
5. Kereta Api Brantas Kediri Jakarta Priok 50.000
6. Matarmaja Malang jakarta senen 65.000
7. Sri Tanjung Banyuwangi Yogyakarta 50.000
8. Probowangi 18.000
9. Tawang Alun 30.000
10. Kahuripan 50.000

Demikian info sebagian harga tiket kereta api ekonomi April 2014 semoga sedikit membantu para calon penumpang yang kebingungan dengan tarif harga tiket kereta api ekonomi tahun 2014.

Read more »